.
Aksi kericuhan itu terjadi beberapa saat setelah para pejabat Pemkab Jembrana dan instansi lain yang turut hadir pulang. Saat acara hiburan konser dangdut yang menyuguhkan artis dari Banyuwangi, beberapa pemuda yang berada di bawah panggung ribut dan langsung saling jotos. Salah satu pelaku aksi perkelahian tersebut berpakaian hitam dan diketahui bernama Rahmat dari Kelapa Balian, Pengambengan. Rahmat terlihat sampai mengeluarkan darah dari mulutnya akibat insiden perkelahian tersebut. Sejumlah polisi yang mengamankan pentas tersebut kemudian mengamankan Rahmat dan membawanya ke sisi barat dermaga.
Kejadian tersebut mengakibatkan kerumunan penonton yang sebelumnya menonton dangdut berhamburan ingin mengetahui kejadian tersebut. Ibu-ibu yang melihat Rahmat diamankan dengan bersimbah darah tampak histeris.
Rahmat yang diamankan sempat berteriak-teriak dan akhirnya digotong paksa ke Pos Pol. Air Pengambengan. Sesampai di Pos Polisi, Rahmat kembali berulah dan berontak. Polisi akhirnya menjebloskan Rahmat ke sel tahanan.
Kejadian tersebut mengakibatkan kerumunan penonton yang sebelumnya menonton dangdut berhamburan ingin mengetahui kejadian tersebut. Ibu-ibu yang melihat Rahmat diamankan dengan bersimbah darah tampak histeris.
Rahmat yang diamankan sempat berteriak-teriak dan akhirnya digotong paksa ke Pos Pol. Air Pengambengan. Sesampai di Pos Polisi, Rahmat kembali berulah dan berontak. Polisi akhirnya menjebloskan Rahmat ke sel tahanan.
0 komentar:
Posting Komentar