Minggu, 19 Desember 2010

Live konser

freestyle sama halnya dengan olah raga extreem lainnya, pasti punya resikonya. bahkan kalo boleh dibilang semua olahraga pasti ada reskonya.

Tapi apakah mereka bermain-main dengan nyawa mereka ? G rasa tidak kalo itu dilakukan secara profesional dan suatu kegiatan resmi. Tidak liar dan tidak profesional.

Dosa atau tidak? Bukan hal yang dapat g puruskan, karena hidup Kristen tidak terkukung oleh pertanyaan Dosa atau Tidak dan Boleh atau tidak. Tuhan sudah kasih hikmat dan akal budi dan Alkitab. Gunakan semua instrument yang tuhan berikan maka kamu akan menemukan jawabannya.

Sejarah Trio Motor

Cikal bakal Trio Motor adalah toko Trio, yg didirikan pada tahun 1965 di Banjarmasin tepatnya di Jl.Niaga Timur No.47 oleh Bapak Utomo Wijaya bersama Ibu Kumala Kusuma. Kegiatan usaha Toko Trio pada awalnya adalah menjual alat angkutan sepeda dan becak beserta onderdilnya. Datang berupa pretelan, kemudian sepeda/becak dirakit, dicat dan dijual oleh pasangan muda ini.
Sebelum adanya pabrikan sepeda motor di Indonesia toko Trio sudah menjual sepeda motor built up buatan Jepang yang didatangkan dari Surabaya dan Jakarta yakni sejak tahun 1967. Pada tahun 1973, toko Trio menjadi sub dealer PT International Motor Surabaya. Pada tahun 1980 toko Trio pindah menempati tempat baru di Jl.Kolonel Sugiono No.10 Banjarmasin. Sejak saat itulah Trio Motor melepas penjualan sepeda dan becak dan berkonsentrasi di dalam bisnis otomotif roda dua.
Beberapa tahun kemudian Trio Motor dipercaya menjadi Main Dealer Sepeda Motor Honda untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Pada periode 1965 - 1993, jumlah karyawan PT. Trio Motor hanya 10 - 150 orang. Kemudian tahun 1993 - 2003, jumlah karyawan PT. Trio Motor meningkat menjadi 150 - 250 orang, yang pengawasannya dilakukan oleh Bapak Utomo Wijaya dibantu oleh Liani Kang selaku Direktur Marketing. Pada saat itu, PT. Trio Motor memiliki sepuluh cabang. Ketika terjadi krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998, PT. Trio Motor dapat bertahan menghadapi krisis ekonomi tersebut, bahkan semakin berkembang setelah krisis berakhir. Puncaknya terjadi pada tahun 2003 saat Rita Wijaya ditunjuk menjadi Direktur Marketing dan Lita Wijaya sebagai Direktur Keuangan. Pada saat itu PT. Trio Motor mengalami perkembangan yang pesat dibuktikan dengan jumlah karyawan yang meningkat menjadi 600 orang.
Sampai tahun 2008, sudah berdiri empat belas cabang yang tersebar di Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Selain itu, PT. Trio Motor memiliki beberapa anak perusahaan yang tidak hanya bergerak di bidang kendaraan roda dua saja tetapi kendaraan roda emapat, bahkan ada yang bergerak di bidang elektronik, radio, entertaintment, cafe / restaurant, dan perusahaan jasa lainnya.
Dari tahun 1986 sampai dengan saat ini Trio Motor menjadi satu-satunya agen resmi motor Honda di wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah. Sampai saat ini Trio Motor mempunyai 17 cabang yang tersebar di Banjarmasin, Martapura, Pleihari, Paringin, Tanjung, Bontok, Batulicin, Sungai Danau, Kapuas, Palangkaraya, Sampit dan Muara teweh.

free style

 freestyle sama halnya dengan olah raga extreem lainnya, pasti punya resikonya. bahkan kalo boleh dibilang semua olahraga pasti ada reskonya.

Tapi apakah mereka bermain-main dengan nyawa mereka ? G rasa tidak kalo itu dilakukan secara profesional dan suatu kegiatan resmi. Tidak liar dan tidak profesional.

Dosa atau tidak? Bukan hal yang dapat g puruskan, karena hidup Kristen tidak terkukung oleh pertanyaan Dosa atau Tidak dan Boleh atau tidak. Tuhan sudah kasih hikmat dan akal budi dan Alkitab. Gunakan semua instrument yang tuhan berikan maka kamu akan menemukan jawabannya.

Live Konser RGS

.Aksi kericuhan itu terjadi beberapa saat setelah para pejabat Pemkab Jembrana dan instansi lain yang turut hadir pulang. Saat acara hiburan konser dangdut yang menyuguhkan artis dari Banyuwangi, beberapa pemuda yang berada di bawah panggung ribut dan langsung saling jotos. Salah satu pelaku aksi perkelahian tersebut berpakaian hitam dan diketahui bernama Rahmat dari Kelapa Balian, Pengambengan. Rahmat terlihat sampai mengeluarkan darah dari mulutnya akibat insiden perkelahian tersebut. Sejumlah polisi yang mengamankan pentas tersebut kemudian mengamankan Rahmat dan membawanya ke sisi barat dermaga.

Kejadian tersebut mengakibatkan kerumunan penonton yang sebelumnya menonton dangdut berhamburan ingin mengetahui kejadian tersebut. Ibu-ibu yang melihat Rahmat diamankan dengan bersimbah darah tampak histeris.

Rahmat yang diamankan sempat berteriak-teriak dan akhirnya digotong paksa ke Pos Pol. Air Pengambengan. Sesampai di Pos Polisi, Rahmat kembali berulah dan berontak. Polisi akhirnya menjebloskan Rahmat ke sel tahanan.

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design